"Halah gitu aja kok mahal"
jawab temen yang baru aja minta tolog di desainkan logo. mungkin banyak orang yang baik, tapi pernahkan kamu mempunyai temen yang nyebelin seperti diatas.
sudah ngorbanin ide, waktu, dan kesehatan demi sebuah mahakarya. bukan hanya itu, mungkin ada ilmu yang sudah di pelajari bertahun-tahun dan juga biaya operasional baik itu listrik dan lain-lain.
Makanya, nggak gampang untuk bikin logo yang “cuma gitu doang”. Simak yuk apa saja logo yang mahal dan seberapa penting logo untuk perusahaan!
Ternyata demi sebuah logo yang simple, banyak perusahaan rela merogoh kocek yang dalam, mulai dari miliaran sampai triliunan!
Selain perusahaan-perusahaan luar negeri yang rela menggelontorkan uang untuk logonya, Indonesia ada juga beberapa perusahaan yang rela mengeluarkan uang yang cukup banyak demi membuat paket desain logo ini. Ini dia daftarnya dilansir dari beberapa sumber:
- Pepsi: Tahun 2008 mendesain ulang logonya dengan harga Rp14,6 miliar padahal cuma beda sedikit dari yang lama
- British Broadcasting Corporation (BBC): Mendesain ulang logo pada tahun 1997 sebesar Rp26,3 miliar
- Posten Norge: Layanan pos Norwegia yang mengganti logo dengan total biaya Rp805 miliar
- Accenture: Perusahaan konsultan manajemen global berbasis Irlandia yang menghabiskan Rp1,4 triliun untuk rebranding logo baru. Nggak cuma logo saja, tapi all-in semua desain untuk rebranding
- Bank ANZ: Bank terbesar keempat di Australia yang menghabiskan Rp219 miliar untuk rebranding logonya
- Pertamina: Mengganti logonya pada tahun 2005, menghabiskan dana sebesar Rp5,1 miliar
- Bank Mandiri: Melakukan perubahan sedikit saja pada logonya, uang yang dikeluarkan mencapai Rp15 miliar
Mungkin kamu mulai makin penasaran, kenapa sebuah logo yang terlihat sederhana sampai bisa sebegitu mahalnya?
Jawabannya kurang lebih ada beberapa alasan seperti bahwa untuk membuat logo maka membutuhkan brainstorming dan riset yang dilakukan setelah mendapatkan brief dari klien. Tak hanya sampai di situ, desainer juga harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin baik dari klien maupun kompetitornya supaya value bisa tersampaikan.
Setelah banyaknya informasi yang didapat, desainer harus mulai menggunakan kreativitasnya untuk menaruh semua keinginan dalam logo yang terlihat ‘sederhana.’ Walaupun sudah jadi, desainer tetap harus melakukan presentasi yang mana ia harus membuatnya lebih menarik lagi dengan menawarkan solusi melalui logonya. Jika klien meminta revisi maka bisa jadi proses diulang dan cukup memakan waktu, proses kreatif, hingga uang. Dan harga yang mahal itu juga sudah mencakup semua detail keperluan logo untuk perusahaan, mulai dari desain logo digital sampai yang terpampang di merchandise. Total branding deh pokoknya.
Banyak perusahaan yang rela mengeluarkan uang yang banyak untuk logonya, ternyata identitas yang satu ini memang penting lo untuk perusahaan
Dilansir dari Forbes, logo yang bagus maka akan menunjukkan banyak hal tanpa harus dikatakan, mulai dari kepercayaan, kebanggaan, hingga integritas. Logo yang bagus juga menunjukkan rentetan value yang dijunjung serta koneksi antara perusahaan dengan konsumen. Dengan kata lain, logo adalah sebuah hal yang digunakan untuk berkomunikasi secara visual untuk mempersuasi calon konsumen hingga menanamkan brand image, sehingga logo adalah sebuah representasi dari brand yang dimiliki lengkap dengan visi misinya.
Meskipun terlihat sepele namun logo menjadi salah satu hal yang bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness secara efektif. Nggak cuma mendesain gambar logo saja, biasanya sih harga selangit yang ditawarkan itu sistem paketan dan masing-masing penawaran berbeda, tergantung kesepakatan.
Meskipun mungkin banyak juga logo yang murah ternyata tetap ada bedanya lo, seperti kemungkinan bagian desain yang diambil dari template sehingga sudah banyak digunakan hingga kasus plagiarisme yang nantinya hanya akan merugikan perusahaan. Makanya, tak heran kalau beberapa perusahaan besar memilih untuk membayar mahal demi logo mereka yang benar-benar otentik.