Langsung ke konten utama

SUKA DUKA JADI GRAPHIC DESIGNER

 



 

Halo Sobat, Kali ini minul mau bahas tentang


SUKA DUKA JADI GRAPHIC DESIGNER.

Sudah dibahas pada artikel sebelumnya, Desainer Grafis merupakan profesi yang paling banyak diinginkan generasi sekarang. Siapa yang tidak ingin mendapatkan uang dari hobi. Mereka yang ingin menjadi seorang desainer grafis tentu berangkat dari hobinya dalam desain. Nah, sebenarnya apa saja ya suka dan duka menjadi seorang desainer grafis? Mari kita bedah keduanya ya!

 


SUKANYA MENJADI GRAPHIC DESIGNER.

tentu sangat banyak. Ada sederet keuntungan yang bisa kamu dapat apabila memilih profesi ini. Simak uraiannya:


  • Bisa Cari Kerja Dimanapun.

Hampir setiap perusahaan di dunia perlu melakukan promosi. Setiap perusahaaan apa pun industrinya tentu membutuhkan logo, pedoman merek, dan banyak materi visual penting lainnya, seperti poster kegiatan, konten untuk di website mau pun media sosial. Website dan media sosial sangat penting bagi satu perusahaan yang berarti merupakan proyek besar bagi seorang desainer grafis.

  • Bisa Wirausaha

Banyak desainer grafis memilih untuk menjadi bos bagi diri mereka sendiri atau sekadar menjadi seorang freelancer. Artinya profesi seorang desainer grafis bisa bekerja dari rumah atau di kedai kopi. Tentu bisa pula menetapkan sendiri harga desain dan jam kerja.

  • Pilihan Karir Yang Beragam

Lulusan desain grafis bisa memilih pilihan karir yang beragam. Kamu bisa memilih untuk fokus berkarir di berbagai spesialisasi di antaranya tipografi, desainer web, Ilustrator, layouter, komikus, desainer interior, creative director, UI/UX designer, game designer dan animator. Namun, menguasai sejumlah spesialisasi tentu dapat membuat kamu bisa mendapatkan keuntungan. Misalnya, kamu bekerja di satu perusahaan sebagai seorang UI/UX Designer, namun anda bisa mengambil kerja sampingan dengan menjadi seorang ilustrator.

  • Selalu Belajar Hal Baru

Dalam dunia desain grafis, selalu ada teknologi dan tren baru untuk dipelajari. Gaya dan estetika berubah sangat cepat dan teknologi juga berubah dan berkembang dengan cepat. Jika Anda ingin tetap relevan, penting untuk mengikuti perkembangan tren. Memiliki pikiran ingin tahu dan mau belajar hal baru tentu akan membuat anda semakin hebat di profesi ini.

 

  • Mampu Mengekspresikan diri

Sebagai seorang desainer, dapat mengekspresikan kreativitas. Menjadi desainer memberi kesempatan untuk menyalurkan banyak ide dan konsep kreatif. Meski pun kebutuhan klien dapat menghalangi untuk berkreasi, tetapi kreativitas anda dapat disalurkan ke hal lain.

Sebagai contoh, ada bisa mengambil pekerjaan sampingan yang bisa membebaskan berkreasi, seperti mengambil tawaran dari seorang teman yang meminta dibuatkan logo untuk bisnis kedai makanan yang akan dibuka atau bisa membuatkan desain untuk undangan pernikahan kerabatmu.


  • Memiliki Hasil Kerja

Salah satu aspek yang diabaikan, namun menarik dari menjadi seorang desainer grafis adalah bahwa pekerjaan tersebut benar-benar merupakan karir yang bisa menunjukkan hasil karyamu. Seorang desainer grafis dapat menampilkan karya terbaiknya dalam portofolio atau untuk unggahan di media sosial. Berbeda dengan profesi lain, seperi akuntan yang mungkin sulit untuk menampilkan hasil kerjanya di media sosial seperti Instagram. Desainer grafis tinggal mengunggah hasil karyanya di feed Instagram sehingga semua orang bisa melihatnya.

 

Mempelajari desain grafis tidak mengharuskan seseorang untuk memiliki jiwa seni yang sempurna. Semua orang bisa mempelajarinya meski tidak memiliki skill sekali pun. Namun, perlu diingat setelah belajar teknik desain grafis, nantinya kamu memiliki tanggung jawab mewujudkan komunikasi verbal menjadi komunikasi visual yang menarik agar pesan dapat mudah diterima oleh konsumen/masyarakat.

Wah.. Banyak banget ya sukanya seorang desainer grafis.

Terus, dukanya apa dong? Sini minul spill

 

DUKANYA MENJADI GRAPHIC DESIGNER.


  • Dianggap Remeh

Sering kali kita lihat di media sosial perbincangan seputar curahan hati seorang pekerja desainer grafis yang sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari klien bahkan belum secara resmi menjadi kliennya. Sedih.

Banyak sekali orang yang menganggap remeh profesi ini. Banyak yang menawar harga jasa dengan murah bahkan tak sedikit pula yang meminta gratis! Sadis!

Kita seringkali mendengar istilah ‘harga temen’. Harga temen bisa diartikan meminta atau mendapatkan harga murah karena menganggap ‘temen’. Hey! Padahal seharusnya sadar kalau ‘temen’ justru harusnya mendukung pekerjaan temennya dan enggak meminta harga murah. Kalau memang temen seharusnya bisa bayar dengan harga yang lebih karena menghargai pertemanan.

Ada lagi misalnya yang meminta dibuatkan desain logo dan sebagainya dan dikasih harga desainnya terus malah nawar dengan harga yang sadis. Parah!

  • Selalu Diminta Revisi

Revisi tiada akhir juga sering menimpa desainer grafis hasil desain yang sudah dikerjakan dengan sepenuh kemampuan tetap saja belum mampu memuaskan klien. Maka dengan wajar biasanya desainer grafis memberikan kesepakatan di awal bahwa revisi maksimal hanya tiga kali.

Ada lagi yang biking geleng-geleng kepala. Desainer grafis memberikan desain pertama ke klien. Lalu klien meminta revisi dan diberikan desain kedua, ketiga dan seterusnya. Tetapi klien malah mau desain yang pertama. Lah? Pusing!

  • Keseringan Project "Thankyou"

Belum lagi ada yang meminta ‘Project Thank You’. Ini merupakan project dari yang ngakunya temen. Minta dibuatin desain segala macam terus cuma bayar pakai ‘Thank You’. Fyuh. Sabar.

Begitu kurang lebih suka dan duka menjadi seorang desainer grafis. Semua pekerjaan memang ada suka dan dukanya.

Yang paling terpenting adalah kamu bisa bekerja sesuai dengan minat dan bakatmu.

 



BBL | BARU BANGET LOH

JADI GRAPHIC DESIGNER DIJAMIN BANYAK UANG?

  Halo sobat, kali ini aku akan menjelaskan tentang job dan prospek kerja dari Graphic Designer. Bener gak sih jadi Graphic Designer gajinya besar? Sebelumnya kita harus tau dulu nih arti Graphic Designer..   APA SIH GRAPHIC DESIGNER? Graphic designer (desainer grafis) merupakan pekerjaan yang tugasnya menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion baik untuk penerbit maupun media cetak dan digital. Seorang Graphic Designer bertanggung jawab atas tampilan pada media promosi suatu produk. Tugasnya menyampaikan informasi mengenai suatu produk secara menarik dengan mengakomodasi keinginan klien. Graphic designer tidak hanya bisa berkarier di media, tapi bisa juga di berbagai industri terutama industri jasa (telekomunikasi, periklanan, fotografi, pendidikan, konstruksi, teknologi informasi) maupun industri manufaktur (tekstil, garmen, mode, otomotif, elektronik). Graphic designer juga berperan dalam memecahkan masalah yang timbul di lingkup tertentu lewat iklan

MUG MURAH, DESAIN WAH

JAMAN SUDAH DIGITAL, MASIH ADA YA YANG CETAK FLYER?

  Era digital mengubah strategi promosi perusahaan. Meskipun berbeda, banyak perusahaan tetap mempertahankan marketing cetak karena dinilai efektif dan fleksibel dikolaborasikan dengan marketing digital untuk tingkatkan citra merek dan  awareness pada masyarakat luas. Lantas, apalagi alasan tepatuntuk tetap mempertahankan marketing cetak di era digital seperti sekarang? Di bawah ini terdapat berbagai manfaat marketing cetak yang bisa memberikan dampak positif pada bisnis Anda. Yuk, simak selengkapnya dari  Gogoprint ! Marketing Cetak Bersifat Permanen Utamanya saat menggunakan smartphone atau PC, setiap orang dipaksa untuk melihat iklan digital.  Namun, banyaknya iklan digital yang tampil di perangkat akan menyusahkan otak untuk memfilternya, bahkan penelitian dari eMarketer mengungkapkan bahwa konsumen berusia antara 18 hingga 34 tahun lebih memperhatikan iklan TV, radio bahkan surat kabar ketimbang iklan di media sosial dan mesin pencarian. Dibandingkan dengan iklan TV dan radio, med

CMYK DAN RGB, SAMA-SAMA WARNA ADA BEDANYA!

Haloo gaes, Kembali lagi bersama Minul. Di blog We.athered. Sering ngga sih, ketika mau desain di colorpalate tiba tiba ada opsi antara warna Grey, RGB dan CMYK. kita ketahui bersama jika Grey hanya berwarna HItam, Putih, Abu-Abu. Namun jika CMYK dan RGB bedanya apa ya? kan sama sama warna?  kita ketahui bersama, RGB dan CMYK ini sering digunakan oleh para designer untuk menentukan warna apa yang akan digunakan. Masing-masing memiliki kegunaannya tersendiri. Apakah kamu tahu kalau palet warna RGB itu sering digunakan untuk memberi warna pada website? Dengan RGB ini kamu bisa membuat website-mu lebih berwarna. Jika kamu belum mengerti cara membuat website. Nah, pada artikel ini kita akan membahas pengertian dari RGB dan CMYK, perbedaan, serta kegunaannya masing-masing. Jadi simak artikel ini dengan baik ya, agar kamu tidak ketinggalan informasi yang penting! Apa itu RGB? RGB sendiri merupakan singkatan dari rangkaian kata bahasa inggris  Red-Green-Blue . Palet warna ini sering digunakan